Welcome to may blog "Wika Januar Andani" ^___^

Jumat, 09 Maret 2012

Aku Mencintai Hidupku Apa Adanya ^____^





Aku tak selalu baik dan juga tak selalu benar,
Sekali waktu aku begitu baik dan juga kadang sangat bodo.
Aku hanya manusia biasa seperti yang lain,
punya asa yang kadang-kadang tidak bisa diterima akal.
Aku bersyukur bisa mengalami ini semua,
perjalanan jiwa menemukan jati diri,

aku senang bisa punya rasa syukur atas nikmat yng Tuhan berikan kepadaku.
Aku sadari semakin aku bersyukur semakin banyak kebaikan yang kutemukan.
Aku temukan, tidak semua mesti difikirkan secara logika,
aku hanya bersyukur dan bermimpi setinggi langit… tanpa rasa takut, khawatir atau cemas.
Kulakukan segala sesuatu dengan tulus menggunakan persaanku,
kujalani cobaan dengan sabar dengan perasaanku,
ku bersyukur yang semua terjadi membuat aku lebih kuat dan lebih dewasa.
              
             ” Aku mencintai hidupku apa adanya”




Aplikasikan Perilaku Hudup Sehat *___*




Pernah mendengar pepatah Yunani lama “Men Sano In Corpore Sano” yang diterjemahkan bahwa dalan tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat? Pepatah lama Yunani ini akhirnya menjadi universal dan negeri manapun menjalankannya termasuk Indonesia.
Tubuh yang sehat merupakan gambaran dari jiwa yang kuat dan sehat serta perilaku yang sehat. Tubuh yang sehat diperoleh dari aktivitas fisik (seperti olahraga), konsumsi berimbang antara makanan pokok, sayuran dan buah, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak merokok dan tidak minum minuman keras beralkohol. Dengan tubuh yang sehat secara perorangan dapat melahirkan jiwa yang kuat yang berarti dapat terus menerus menerapkan prinsip hidup bersih dan sehat.

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan dasar yang dapat menghasilkan kesehatan jasmani dan rohani. Dengan PHBS dapat mencegah timbulnya penyakit dan mengurangi angka kematian akibat penyakit. Perhatikan kejadian timbulnya penyakit diare dan tifus pada semua usia dan cacingan terutama pada anak-anak, sebagian besar disebabkan oleh kurangnya perilaku hidup bersih yakni penggunaan air dan sanitasi yang buruk. Intervensi/penekanan terhadap pengelolaan air dan penyimpanan air yang baik di tingkat rumah tangga dapat mencegah timbulnya penyakit diare, mempraktikkan cuci tangan dapat mencegah penyakit cacingan pada anak-anak.

WHO menyerukan agar pemerintah dan masyarakat melakukan berbagai intervensi perilaku melalui modifikasi lingkungan. Tujuan intervensi tersebut adalah untuk mengurangi angka kejadian diare yang diperhitungkan dapat mencapai 94 persen. Tentu saja seruan WHO ini memerlukan sarana dan prasarana memadai agar tujuan dapat tercapai.

Sarana yang dimaksud adalah diperlukannya sumber air bersih (sumur galian, sumur bor) ataupun pengelolaan air (sungai, danau/kolong, waduk) dan sarana untuk menyalurkan air (pipanisasi di perkotaan dan di pedesaan).
Timbulnya penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus yang mencemari/mengkontaminasi air, udara, tanah dan peralatan lain yang kontak dengan manusia. Diharapkan dengan prinsip PHBS dapat mencegah timbulnya penyakit seperti memelihara kebersihan diri dan lingkungan. Bakteri atau mikroorganisme yang merugikan dapat mati dengan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan, pakaian, bahan konsumsi (sayuran dan buah) sebelum mengkonsumsi dan mencuci peralatan sebelum dan setelah menggunakan.

Taraf dan pola hidup/perilaku ikut mempengaruhi keragaman penyakit yang berkembang di masyarakat. Di sebagian besar negara miskin misalnya Somalia, penyakit yang berkembang di masyarakat akibat infeksi bakteri atau virus seperti tifus dan demam berdarah. Adapun di negara maju penyakit yang diakibatkan oleh perilaku yang tidak sehat lebih jamak misalnya penyakit jantung koroner dan stroke. Indonesia boleh dikatakan unik, karena baik penyakit akibat infeksi maupun perilaku hidup yang tak sehat sering dialami. Mencari penderita penyakit malaria, tifus dan demam berdarah sama mudahnya dengan mencari penderita diabetes mellitus atau stroke.

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS):

a. Membersihkan tubuh antara lain dengan mandi dua kali sehari, cuci tangan sehabis beraktivitas atau kontak dengan hewan, potong kuku dan bercukur secara teratur, gosok gigi minimal dua kali terutama sebelum tidur.
b. Memeriksakan kesehatan atau konsultasi ke dokter.
c. Mengobati penyakit dan memiliki opitimisme hidup yang besar sebagai modal hidup sehat.
d. Usahakan monogami (dalam arti kata jangan berganti pasangan).
e. Menciptakan kondisi tubuh yang sehat dengan olahraga yang cukup, menjaga berat badan tidak berlebihan, menghindari makanan berlemak tinggi, menjauhi kebiasaan yang merugikan kesehatan seperti merokok, minum-minuman beralkohol dan menghindari stress.

Perilaku hidup bersih lingkungan:

a. Mengubur barang bekas dan bangkai.
b. Membuang sampah pada tempatnya.
c. Membuat aliran drainase yang baik untuk mencegah bersarangnya nyamuk sebagai sumber penyakit.
d. Pada wilayah yang topografinya dekat aliran sungai dilarang buang air besar ke sungai agar kondisi sanitasi di wilayah tersebut tetap terjaga baik.
e. Termasuk kegiatan penghijauan lahan pekarangan untuk mendapatkan udara segar agar lingkungan segar dan bersih.

Perilaku hidup sehat termasuk pula perilaku makan dan memilih jenis makanan yang mengarah pada derajat kesehatan yang optimal. Perilaku makan yang dimaksud adalah:

a. Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berimbang.
Konsumsi gizi berimbang niscaya akan mendatangkan manfaat positif lebih banyak bagi tubuh kita. Sayuran dan buah adalah sumber serat yang paling mudah dijumpai. Sayuran dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah atau telah diproses melalui perebusan, dikukus dan dimasak santan. Hasil penelitian seorang mahasiswa IPB (Titi Rahayu, 1990) menunjukkan bahwa serat makanan dalam sayuran yang dimasak justru meningkat dibandingkan sayuran mentah. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa sayuran yang direbus dengan air menghasilkan kadar serat makanan paling tinggi (6,40 persen), disusul sayuran kukus (6,24 persen), sayuran masak santan (5,98 persen) dan sayuran mentah (5,97 persen). Alasan-alasan yang menyebabkan sayuran yang telah dimasak mempunyai kandungan serat makanan lebih tinggi adalah bahwa proses pemasakan menyebabkan terjadinya reaksi pencoklatan yang dalam analisis gizi terhitung sebagai serat makanan.

Perlu diketahui bahwa fastfood adalah makanan bergizi tinggi. Yang menyebabkan fastfood dianggap negatif adalah karena ketidakseimbangannya. Fastfood umumnya minus sayur (kalaupun ada, sayurnya terbatas pada selada atau kol sebagai lalap atau wortel pada sup yang menyertai fastfood). Sedangkan porsi daging ayam lebih besar yang membuat fastfood minus serat sehingga tidak seimbang antara lemak dan vitamin.

b. Memilih makanan yang kandungan kolesterolnya rendah.
Kolesterol tinggi adalah pemicu timbulnya penyakit degeneratif seperti stroke atau penyakit jantung koroner. Salah satu upaya untuk menekan tingginya kolesterol darah adalah dengan meningkatkan konsumsi serat larut yang tidak dapat dicerna namun larut dalam air panas. Dalam saluran pencernaan serat larut ini akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian semakin tinggi konsumsi serat larut akan semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh melalui tinja. Kekurangan serat akan menyebabkan tinja manjadi keras dan diperlukan kontraksi otot yang besar untuk mengeluarkannya. Hal ini sering kali menyebabkan konstipasi atau keadaan sulit buang air besar.

c. Menerapkan “Sarapan Sehat”
Sarapan/makanan pagi hendaknya jangan ditinggalkan. Sarapan adalah kegiatan penting sebelum melakukan aktivitas fisik pada hari itu. Manfaat yang dapat diambil bila melakukan sarapan pagi adalah pertama, sarapan pagi dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin normal, maka gairah dan konsentrasi kerja dapat lebih baik dan kedua, sarapan pagi memberikan kontribusi penting akan ketersediaan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral dimana zat gizi ini bermanfaat untuk berfungsinya proses fisiologis dalam tubuh.
Secara kuantitas dan kualitas rasanya sulit untuk memenuhi kebutuhan gizi kita hanya makan satu kali sehari. Keterbatasan volume lambung menyebabkan kita tidak dapat makan sekaligus dalam jumlah banyak. Itulah sebabnya makan dilakukan secara frekuentif yakni 3 (tiga) kali sehari termasuk sarapan pagi. Menurut berbagai kajian, frekuensi makan yang baik adalah 3 (tiga) kali sehari.

Sarapan sehat hendaknya mengandung unsur 4 sehat 5 sempurna atau makan berimbang. Sarapan pagi yang melewatkan/minus sayuran dapat digantikan dengan buah. Konsep sarapan pagi yang mengacu pada gizi berimbang adalah berdasarkan pada aneka ragam konsumsi pangan sumber karbohidrat disertai makanan lain sumber vitamin dan mineral dari sayur dan buah serta minuman agar mekanisme pencernaan menjadi lancar. Kombinasi aneka ragam makanan mempunyai efek komplementer, artinya kekurangan satu zat gizi dari bahan makanan tertentu akan tertutupi oleh bahan makanan lainnya.

d. Smart dalam perilaku makan, antara lain:
* Jangan ngemil chips/jenis keripik atau snack sesudah makan.
* Jangan terlalu sering makan lalap mentah mengingat adanya bahaya kontaminasi telur cacing dan pestisida.
* Jangan terlalu sering mengkonsumsi soft drink mengingat umumnya minuman ini hanya kaya kalori dari gula tetapi kandungan gizinya rendah.
* Mengkonsumsi suplemen (vitamin dan mineral) saat diperlukan. (*)

Membaca Arah Perubahan Dunia !


Dunia akan selalu berubah. Perubahan (change) adalah sebuah keniscayaan dalam hidup ini. Setiap detik, menit, jam, hari, bulan dan tahun dunia terus mengalami perubahan. Lingkungan di sekitar kita juga berubah. Jika tidak ada perubahan maka itu bukanlah kehidupan. Kemampuan manusia untuk membaca beberapa arah perubahan itulah yang akan membuat dia menjadi pemenang. Ada sebuah filosofi dari tokoh evolusi Darwin yang mengatakan bahwa, di dunia bukan yang terkuat yang akan bertahan lama, melainkan yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Proses adaptasi akan menjadi lebih cepat jika kita juga cepat melakukan identifikasi terhadap arah perubahan zaman. Ada beberapa fakta yang membukikan bahwa arus perubahan sebenarnya bisa kita tangkap dan kita manfaatkan. Misalnya, para Wali Songo yang disebutkan bisa mengamati jika Kerajaan Majapahit telah lemah akibat perang saudara. Perubahan itu kemudian dimanfaatkan oleh para Wali Songo untuk mendeklarasikan kerajaan baru yaitu Kerajaan Islam Demak. Begitu juga dengan arus perubahan dunia yang seyogyanya juga bisa kita indentifikasi. Arah dari tulisan ini adalah mencoba melakukan analisa beberapa poin yang menjadi penentu perubahan global. Tulisan ini adalah rangkuman dari paper yang berjudul asli Global Trends 2015; A Dialogue About The Future With Non-Government Experts.
Dalam paper itu dikatakan bila sistem internasional akan dibentuk oleh tujuh penentu  tren perubahan global yang saling berhubungan, yaitu: populasi, sumber daya alam dan lingkungan, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi global dan globalisasi, pemerintahan nasional dan internasional, konflik, dan peranan AS. Tren-tren itu akan mempengaruhi kapasitas, prioritas dan perilaku negara dan masyarakat yang secara substansial menentukan keamanan internasional.
Pertama tentang populasi. Menurut hitungan statistik, dunia di tahun 2015 akan dihuni oleh 7,2 milyar manusia, meningkat dari 6,1 milyar pada tahun 2000. Namun demikian, angka pertumbuhan penduduk dunia menurun, dari 1,7 persen per tahun pada 1985 menjadi 1,3 persen, saat ini dan kira-kira akan menjadi 1 persen di tahun 2015. Meningkatnya harapan hidup dan merosotnya angka kesuburan (usia produktif) akan menyebabkan perubahan ke arah dominasi penduduk berusia lanjut (aging population) di negara-negara maju. Selain itu, kecenderungan demografi akan sangat berbeda. Lebih dari 95 persen pertambahan penduduk dunia akan terjadi di negara sedang berkembang, dan hampir semuanya di daerah-daerah perkotaan.
Penduduk India misalnya diprediksi akan meningkat dari 900 juta menjadi lebih dari 1,2 milyar pada 2015. Sedangkan penduduk Pakistan mungkin akan membengkak dari 140 juta menjadi 195 juta. Beberapa negara di Afrika dengan angka penderita AIDS yang tinggi akan mengalami pengurangan peningkatan populasi atau bahkan pengurangan populasi di samping angka kelahirannya yang relatif tinggi. Di Afrika Selatan, populasi diproyeksikan akan turun dari 4,3 juta di tahun 2000 menjadi 38,7 juta pada 2015. Rusia dan sebagian negara mantan Soviet akan mengalami penurunan populasi. Akibat tingginya angka kematian dan rendahnya angka kelahiran, populasi Rusia akan turun dari 146 juta saat ini, menjadi antara 130-135 juta jiwa pada 2015. Sementara negara-negara tetangganya di Asia Tengah akan mengalami pertumbuhan penduduk. Di Jeoang dan Negara Eropa Barat seperti Italia dan Spanyol, populasi juga cenderung menurun akibat tidak adanya pertumbuhan angka kelahiran dan imigrasi. Amerika Utara, Australia dan New Zealand yang secara tradisional merupakan sasaran utama para imigran akan terus memiliki angka pertumbuhan penduduk tertinggi di antara negara-negara maju, dengan angka pertumbuhan penduduk pertahun antara 0,7 hingga 1 persen.
Di negara-negara maju dan di banyak negara paling berkembang, penurunan perbandingan jumlah tenaga kerja dan pensiunan akan memperketat sistem (anggaran) layanan sosial, dana pensiun dan kesehatan. Pemerintah-pemerintah akan berusaha meredakan masalah melalui tindakan-tindakan seperti menunda pensiun, meningkatkan partisipasi tenaga kerja wanita dan mengandalkan tenaga kerja migran. Sebagian besar pemerintah akan berusaha mengatasi masalah rasio itu secara efektif dan untuk itu diperlukan penanganan yang luas. Perubahan ke arah meningkatnya proporsi pemberi suara dewasa akan merubah dinamika politik di negara-negara itu dan sulit untuk diramalkan.
Pada saat yang sama, booming orang muda akan terjadi di beberapa negara berkembang terutama di Sub-Sahara Afrika dan beberapa negara di Amerika Latin dan Timur Tengah. Tingginya jumlah orang muda itu akan menyebabkan instabilitas, khususnya ketika dikombinasikan dengan tingginya angka pengangguran dan ketegangan komunal. Dan saat sekarang kondisi ini terjadi di Mesir, Tunisia, Bahrain dan lain-lain yang kaum pemudanya menuntut adanya revolusi akibat pengangguran serta kemiskinan.
Sementara itu arah pergerakan manusia dalam 15 tahun ke depan akan ditandai dengan adanya laju urbanisasi dan migrasi lintas batas- masing-masing. Kondisi ini akan menciptakan peluang dan tantangan. Rasio penduduk desa dan penduduk kota meningkat pesat. Pada 2015 lebih dari separuh populasi dunia merupakan penduduk kota. Jumlah orang yang tinggal di kota-kota super besar  (mega-cities) –yang saat ini lebih dari 10 juta jiwa akan berlipat ganda mencapai lebih dari 400 juta jiwa.
Urbanisasi akan memberikan banyak negara, kesempatan untuk membuka revolusi informasi dan teknologi-teknologi maju lainnya. Ledakan pertumbuhan kota di negara-negara berkembang akan menguji kemampuan pemerintah dalam merangsang investasi yang diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja dan menyediakan dukungan jasa, infrastruktur dan dukungan sosial yang penting bagi kelangsungan hidup dan kesimbangan lingkungan.
Berbagai tren demografis, globalisasi pasar tenaga kerja dan instabilitas serta konflik politik akan mendorong peningkatan dramatis pergerakan global manusia selama periode 2015. Imigran legal maupun ilegal saat ini berjumlah lebih dari 15 persen dari total populasi di lebih dari 50 negara. Jumlah itu akan terus bertambah secara substansial dan akan meningkatkan ketegangan sosial politik serta kemungkinan besar akan menghilangkan identitas-identitas nasional sebagaimana mereka memberikan kontribusi dalam dinamika demografi dan ekonomi.
Negara-negara akan menghadapi kesulitan yang semakin meningkat dalam mengatur arus dan tekanan migrasi yang akan berjumlah beberapa juta pertahun. Selama 15 tahun mendatang, para imigran akan beralih ke Amerika Utara, terutama para imigran yang berasal dari Amerika Latin dan Asia Timur dan Selatan. Untuk wilayah Eropa, terutama yang berasal dari Afrika Utara dan Timur Tengah, Asia Selatan dan bekas negara-negara komunis di Eropa Timur dan Eurosia. Sisanya akan beralih ke negara-negara maju di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah dan Sub-Sahara Afrika.
Bagi negara tujuan yang berpendapatan tinggi, migrasi kan mengurangi kelangkanaan tenaga kerja sekaligus menjamin kelangsungan kekuatan ekonominya. Negara-negara Uni Eropa dan Jepang akan membutuhkan tenaga kerja baru dalam jumlah besar karena penduduknyayang makin menua dan rendahnya angka kelahiran. Namun di sisi lain imigrasi akan semakin memperumit integrasi sosial politik. Beberapa partai politik akan terus memobilisasi sentimen massa terhadap para imigran, memprotes pengetatan layanan-layanan sosial dan menyatakan kesulitan-kesulitan dalam berasimilasi. Negara-negara Uni Eropa dan Jepang akan menghadapi delema mempertemukan masalah-masalah perbatasan serta identitas kultural dengan tuntutan peningkatan demografis dan ketidakseimbangan pasar tenaga kerja.
Bagi negara tujuan dengan pendapatan rendah, migrasi massal yang terjadi karena konflik sipil, bencana alam atau krisis ekonomi akan mengakibakan ketegangan infrastruktur lokal, merusak keseimbangan etnik dan menyulut konflik-konflik etnis. Imigrasi ilegal akan menjadi isu yang semakin sensitif antar negara.
Bagi negara asal yang berpendapatan rendah, migrasi massal akan mengurangi tekanan dari para pengangguran dan para pekerja, disisi lain menyebabkan peningkatan signifikan aliran uang kiriman dari luar negeri. Para imigran akan berperan sebagai kelompok lobi-lobi etnik yang mengatasnamakan kepentingan negara asalnya. Kadang kala mereka turut mendukung konflik bersenjata yang terjadi di negara asalnya, seperti yang dilakukan oleh warga etnis Albania, Kurdi, Tamil, Armenia, Eritrea, dan Ethiopia, yang tersebar. Pada saat yang sama, migrasi akan mengurangi elit-elit terdidik negara asal. Diperkirakan ada 1,5 juta ekspatriat terdidik dari negara-negara berkembang yang bekerja di negara-negara berpendapatan tinggi (kaya). Aliran tenaga terdidik dari negara berpendapatan rendah ke negara berpendapatan tinggi ini tampaknya akan semakin intensif selama 15 tahun mendatang. (bersambung)

CERITA CINTA MEREKA :(

Sudah menjadi kehendak Allah memberinya cobaan berupa penyakit kronis yang bersarang dan sudah bertahun-tahun ia rasakan. Ini adalah cerita kisah seorang gadis yang bernama Muha. Kisah ini diriwayatkan oleh zaman, diiringi dengan tangisan burung dan ratapan ranting pepohonan.
Muha adalah seorang gadis remaja yang cantik. Sebagaimana yang telah kami katakan, sejak kecil ia sudah mengidap penyakit yang kronis. Sejak usia kanak-kanak ia ingin bergembira, bermain, bercanda dan bersiul seperti burung sebagaimana anak-anak yang seusianya. Bukankah ia juga berhak merasakannya?
Sejak penyakit itu menyerangnya, ia tidak dapat menjalankan kehidupan dengan normal seperti orang lain, walaupun ia tetap berada dalam pengawasan dokter dan bergantung dengan obat.
Muha tumbuh besar seiring dengan penyakit yang dideritanya. Ia menjadi seorang remaja yang cantik dan mempunyai akhlak mulia serta taat beragama. Meski dalam kondisi sakit namun ia tetap berusaha untuk mendapatkan ilmu dan pelajaran dari mata air ilmu yang tak pernah habis. Walau terkadang bahkan sering penyakit kronisnya kambuh yang memaksanya berbaring di tempat tidur selama berhari-hari.
Selang beberapa waktu atas kehendak Allah seorang pemuda tampan datang meminang, walaupun ia sudah mendengar mengenai penyakitnya yang kronis itu. Namun semua itu sedikit pun tidak mengurangi kecantikan, agama dan akhlaknya…kecuali kesehatan, meskipun kesehatan adalah satu hal yang sangat penting. Tetapi mengapa?
Bukankah ia juga berhak untuk menikah dan melahirkan anak-anak yang akan mengisi dan menyemarakkan kehidupannya sebagaimana layaknya wanita lain?
Demikianlah hari berganti hari bulan berganti bulan si pemuda memberikan bantuan materi agar si gadis meneruskan pengobatannya di salah satu rumah sakit terbaik di dunia. Terlebih lagi dorongan moril yang selalu ia berikan.
Hari berganti dengan cepat, tibalah saatnya persiapan pesta pernikahan dan untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
Beberapa hari sebelum pesta pernikahan, calonnya pergi untuk menanyakan pengerjaan gaun pengantin yang masih berada di tempat si penjahit. Gaun tersebut masih tergantung di depan toko penjahit. Gaun tersebut mengandung makna kecantikan dan kelembutan. Tiada seorang pun yang tahu bagaimana perasaan Muha bila melihat gaun tersebut.
Pastilah hatinya berkepak bagaikan burung yang mengepakkan sayap putihnya mendekap langit dan memeluk ufuk nan luas. Ia pasti sangat bahagia bukan karena gaun itu, tetapi karena beberapa hari lagi ia akan memasuki hari yang terindah di dalam kehidupannya. Ia akan merasa ada ketenangan jiwa, kehidupan mulai tertawa untuknya dan ia melihat adanya kecerahan dalam kehidupan.
Bila gaun yang indah itu dipakai Muha, pasti akan membuat penampilannya laksana putri salju yang cantik jelita. Kecantikannya yang alami menjadikan diri semakin elok, anggun dan menawan.
Walau gaun tersebut terlihat indah, namun masih di perlukan sedikit perbaikan. Oleh karena itu gaun itu masih ditinggal di tempat si penjahit. Sang calon berniat akan mengambilnya besok. Si penjahit meminta keringanan dan berjanji akan menyelesaikannya tiga hari lagi. Tiga hari berlalu begitu cepat dan tibalah saatnya hari pernikahan, hari yang di nanti-nanti. Hari itu Muha bangun lebih cepat dan sebenarnya malam itu ia tidak tidur. Kegembiraan membuat matanya tak terpejam. Yaitu saat malam pengantin bersama seorang pemuda yang terbaik akhlaknya.
Si pemuda menelepon calon pengantinnya, Muha memberitahukan bahwa setengah jam lagi ia akan pergi ke tempat penjahit untuk mengambil gaun tersebut agar ia dapat mencobanya dan lebih meyakinkan bahwa gaun itu pantas untuknya. Pemuda itu pergi ke tempat penjahit dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi terdorong perasaan bahagia dan gembira akan acara tersebut yang merupakan peristiwa terpenting dan paling berharga bagi dirinya, demikian juga halnya bagi diri Muha.
Karena meluncur dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut keluar dari badan jalan dan terbalik berkali-kali. Setelah itu mobil ambulans datang dan melarikannya ke rumah sakit. Namun kehendak Allah berada di atas segalanya, beberapa saat kemudian si pemuda pun meninggal dunia. Sementara telepon si penjahit berdering menanyakan tentang pemuda itu. Si penjahit mengabarkan bahwa sampai sekarang ia belum juga sampai ke rumah padahal sudah sangat terlambat.
Akhirnyai penjahit itu tiba di rumah calon pengantin wanita. Sekali pun begitu, pihak keluarga tidak mempermasalahkan sebab keterlambatannya membawa gaun itu. Mereka malah memintanya agar memberitahu si pemuda bahwa sakit Muha tiba-tiba kambuh dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit. Kali ini sakitnya tidak memberi Muha banyak kesempatan. Tadinya sakit tersebut seakan masih berbelas kasih kepadanya, tidak ingin Muha merasa sakit. Sekarang rasa sakit itu benar-benar membuat derita dan kesengsaraan yang melebihi penderitaan yang ia rasakan sepanjang hidupnya yang pendek.
Beberapa menit kemudian datang berita kematian si pemuda di rumah sakit dan setelah itu datang pula berita meninggalnya sang calon pengantinnya, Muha.
Demikian kesedihan yang menimpa dua remaja, bunga-bunga telah layu dan mati, burung-burung berkicau sedih dan duka terhadap mereka. Malam yang diangan-angankan akan menjadi paling indah dan berkesan itu, berubah menjadi malam kesedihan dan ratapan, malam pupusnya kegembiraan.
Kini gaun pengantin itu masih tergantung di depan toko penjahit. Tiada yang memakai dan selamanya tidak akan ada yang memakainya. Seakan gaun itu bercerita tentang kisah sedih Muha. Setiap yang melihatnya pasti akan bertanya-tanya, siapa pemiliknya.?



Selasa, 06 Maret 2012

Sesungguhnya WANITA ITU MUTIARA ^__^



Seorang pria perlu menyelam jauh ke dasarnya untuk mendapatkan kecantikan sesungguhnya. Karenanya, melihat dengan tanpa membuka tabir hatinya niscaya hanya semu sesaat yang seringkali mampu mengelabui mata.
Dan tentu untuk itu, pria tersebut harus memiliki bekal yang cukup sehingga layak dan pantas mendapatkan mutiara indah itu.
Wanita itu merupakan separuh dari jiwa yang hilang.
Maka seorang pria harus mencarinya dengan seksama, memilihnya dengan teliti,melihat dengan hati-hati sebelum menjadikannya pasangan jiwa.
Karena jika salah, ia tidak akan menjadi sepasang jiwa yang bisa
menghasilkan bunga-bunga cinta, melainkan noktah merah menyemai pertikaian.
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia.
Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajahnya.
Tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan kepada Alloh ataupun kepada keluarga.
Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Tak tidak rentan dimakan oleh waktu dan zaman.
Semarak cahaya kecantikan para wanita sesungguhnya tersembunyi dalam pribadinya masing-masing.
Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkan kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan sesungguhnya ia tidak akan pernah berjalan sendirian.
Namun sikap yang tepat dan bijak harus diberikan seorang pria mengingat
wanita itu terbuat dari tulang rusuk yang bengkok, yang apabila terdapat
kesalahan padanya, pria harus berhati-hati meluruskannya.
Terlalu keras akan mematahkannya, dibiarkan juga salah karena akan tetap pada kebengkokannya. itulah rahasia wanita yg sesungguhnya.

Minggu, 04 Maret 2012

Cara Iblis Menyesatkan Kita dengan Sajadah !!

Assalammualaikum wr.wb...

Ini adalah sebuah cerita renungan terhadap diri kita
Mudah-mudahan dengan cerita ini dapat mengingatkan diri sendiri ataupun Orang lain...

Tentang cara Iblis menyesatkan manusia menggunakan SAJADAH

Siang menjelang dzuhur . salah satu iblis ada di masjid. Kebetulan hari itu adalah hari Jum'at, saat berkumpulnya orang. Iblis sudah ada di dalam masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk dan masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air

Pada setiap orang, iblis masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap SAJADAH. "Hai Blis!" panggil seorang Kiai, ketika baru masuk masjid. Iblis merasa terusik dan berkata : "Kau kerjakan saja tugasmu kiai, Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam masjid ini!"
Pak Kiai : "ini rumah ALLAH, blis! Tempat yang suci, kalau kau mau ganggu, kau bisa diluar nanti!" Kiai coba mengusir iblis.
Iblis : "Kiai, hari ini adalah hari uji coba sistem baru". Kiai tercenggung. "Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu".
"Dengan apa?", tanya kiai.
Iblis : "Dengan sajadah !".
Kiai : "Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, blis? "
Iblis : "Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah dibawah UMR, demi keuntungan besar!"
Kiai : " Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru ?"
Iblis : " bukan itu saja kiai, Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"
Kiai : "Untuk apa ?"
Iblis : "Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang kau pimpin, Kiai! Selain itu, saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggan. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. dari situ saya bisa ikut membentangkan sajadah".

Dialog iblis dan kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi sajadahnya lebih kecil.

Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajdahnya, tanpa melihat kanan-kiri. Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dahulu datang. Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya

Keduanya masih melakukan sholat sunnah.
"Nah, liat itu kiai !", Iblis memulai dialog lagi
"Yang mana ?", tanya kiai

"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu, mereka punya sajadah yang bebeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka"

Iblis lenyap. Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf. Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunnah. Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan iblis sebelumnya. Pemilik sejadah lebar ,rukuk, Kemudian sujud. Tetapi sambil bangun dari sujud, ia membuka sajadahnya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil. Hingga sajadah yang kecil berada dibawah sajada yang besar. kemudian ia berdiri, Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditutupi oleh sajadah yang lebih besar. Itu berjalan sampai akhir sholat sunnah.

Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadiaan itu beberapa kali terlihat di beberapa bagian masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas dari pada di bawah. Di atas sajadah saja orang sudah berebut kekuasaan dengan orang lain. Siapa yang memiliki sajadah lebar akan meletakkan diatas sajadah kecil. Sajadah sudah dijadikan iblis sebagai pembedaan kelas.

Pemilik sajadah diidentikan sebagai orang yang memiliki kekayaan, yang setiap saat harus berada diatas daripada yang lain. Sedangkan pemilik sajadah yang kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang kaya.
Diatas sajadah saja, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain. " ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM
SEMOGA KITA LEBIH BIJAK MENGGUNAKAN SAJADAH YANG KITA MILIKI
KEEP SHARING, Tetap berbagi dengan siapapun apa yang kita miliki, karena semua itu hanya titipan dari ALLAH SWT
"Semakin tinggi tingkat keimanan seorang mukmin maka akan semakin tinggi dan canggih pula godaan yang dilakukan oleh Iblis dan pengikutnya"

Wassalamualaikum wr.wb